Cara Berpikir dan Bertindak Layaknya Seperti Detektif With Da Vinci

ga jadi tidur gan gara" dapat ilham buat nulis cara" supaya bisa berpikir layaknya seperti detektif,atau paling tidak seperti holmes.cuma bedanya holmes memakai ilmu deduktif(imajinatif) kebanyakan detektif yang lain paling ogah pake ilmu deduktif,oke lanjut ya gan mari di simak 


1. Curiosit・


Curiosit・adalah " rasa penasaran yang tak pernah puas pada kehidupan dan keinginan untuk terus-menerus belajar". Pemikir yang hebat memiliki satu karakteristik yang sama: mereka terus menerus bertanya sepanjang hidup mereka. Pencarian Leonardo yang tak pernah berhenti pada kebenaran dan keindahan dengan jelas menunjukkan hal ini. Yang membedakan para pemikir besar adalah kualitas pertanyaan-pertanyaan mereka. agan dapat meningkatkan kemampuan agan untuk memecahkan masalah dengan meningkatkan kemampuan agan untuk mengajukan pertanyaan yang baik. Seperti da Vinci, agan harus mengembangkan pikiran yang terbuka yang memungkinkan agan memperluas alam semesta dan meningkatkan kemampuan agan untuk menjelajahinya. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan Curiosit・

 

* Buatlah jurnal. Bawalah sebuah jurnal mana pun agan pergi dan sering-seringlah menggunakannya. Tulis ide-ide dan pikiran agan di sana. Cobalah untuk menulis beberapa pernyataan per hari yang dimulai dengan "Aku bertanya-tanya mengapa / bagaimana ..."


* Observasi berdasarkan tema. Pilih sebuah tema dan amati hal-hal yang berkaitan dengan tema untuk satu hari. Sebagai contoh, katakanlah agan memilih "komunikasi". Sepanjang hari, amati setiap jenis dan contoh dari komunikasi yang agan jumpai.



 kemudian dapat merekam pengamatan agan dalam jurnal agan.


* Latihan kesadaran. Pilih pertanyaan dan tulis pikiran dan asosiasi yang terjadi pada agan sebagai mana adanya. Jangan edit mereka. Yang penting adalah terus menulis. Ini juga disebut sebagai freewriting.



2. Dimostrazione



adalah "komitmen untuk menguji pengetahuan melalui pengalaman, ketekunan, dan kesediaan untuk belajar dari kesalahan". Kebijaksanaan datang dari pengalaman dan prinsip Dimostrazione membantu agan mendapatkan hasil maksimal dari pengalaman agan. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan Dimostrazione:

 

* Periksa keyakinan agan. Apakah agan memegang keyakinan yang belum diverifikasi melalui pengalaman? (menurut ane, kecuali keyakinan beragama)


* Tiga sudut pandang. Pertama, membuat argumen yang kuat terhadap keyakinan agan. Selanjutnya, ambil pandangan jauh terhadap keyakinan agan (misalnya, seolah-olah agan hidup dalam budaya yang berbeda) dan buatlah tinjauan. Akhirnya, temukan teman yang dapat memberikan perspektif yang berbeda.



* Menganalisis iklan yang mempengaruhi agan. Lihatlah iklan di majalah favorit agan dan analisalah strategi dan taktik yang digunakan oleh pembuat iklan. Cari iklan yang paling mempengaruhi agan dan cari tahu mengapa.



* Cari "anti-role model" untuk belajar darinya. Daftarlah kesalahan-kesalahan dari orang-orang yang ingin agan hindari. Belajar dari kesalahan ・kesalahan itu sehingga agan tidak akan menghadapi kesulitan yang sama.



3. Sensazione.



Sensazione adalah "perbaikan terus-menerus terhadap indera, terutama penglihatan, sebagai sarana untuk menghidupkan pengalaman". Menurut da Vinci, kita dapat mempraktekkan Dimostrazione dengan baik melalui indera kita, terutama penglihatan. Itu sebabnya salah satu motto Leonardo adalah saper vedere (mengetahui cara melihat) yang darinya ia mencipta karyanya dalam seni dan sains. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan Sensazione:



* Tulis deskripsi yang detail mengenai suatu pengalaman. Misalnya, menggambarkan pengalaman agan menonton matahari terbit di jurnal agan.



* Pelajari cara untuk menggambarkan bau.



* Belajarlah untuk menggambar.



* Dengarkan suara yang berbeda di sekitar agan. Belajarlah untuk mendengarkan intensitas suara yang berbeda. Dari yang paling lembut (misalnya pernapasan agan) ke yang paling keras (misalnya lalu lintas).



* Hiduplah di saat itu. Praktekkan kesadaran (totalitas dalam melakukannya).

 

4. Sfumato.


Sfumato adalah "kesediaan untuk merangkul ambiguitas, paradoks, dan ketidakpastian". Karakteristik terpenting dari kejeniusan da Vinci adalah kemampuannya untuk menangani rasa misteri. Berikut adalah dua cara untuk menerapkan Sfumato:



* Bertemanlah dengan ambiguitas. Temukan beberapa situasi di masa lalu di mana agan menghadapi ambiguitas (misalnya menunggu untuk mendengar apakah lamaran
agan  untuk pekerjaan yang agan inginkan berhasil). Jelaskan bagaimana rasa agan.


* Tanyakan kepada diri agan pertanyaan-pertanyaan mengenai apa hubungan dari dua hal yang berlawanan. Sebagai contoh, tanyakan pada diri agan apa kaitan antara saat-saat paling bahagia dan paling menyedihkan yang agan alami.

 

* Praktikkan metode Sokrates. Tujuan dari metode Sokrates adalah untuk mengkaji kemungkinan, yang dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, bukan dengan memberikan jawaban. Sokrates dikenal (dan dikritik) untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang ia tidak memiliki jawabannya. Kunci untuk menggunakan metode Sokrates adalah dengan berlaku rendah hati. Jangan berasumsi bahwa agan atau siapupun tahu secara pasti mengenai apa pun. Pertanyakan setiap anggapan.

5. Arte / scienza.


Arte / scienza adalah "pengembangan keseimbangan antara sains dan seni, logika dan imajinasi". Hal ini bisa dikatakan sebagai berpikir dengan "seluruh otak". Pemetaan pikiran adalah metode yang kuat yang dapat membantu agan menggabungkan logika dan imajinasi dalam pekerjaan dan kehidupan agan. Hasil akhir pemetaan harus terkait-seperti struktur kata-kata dan ide-ide yang entah bagaimana terkait dalam benak penulis.



6. Corporalit・



Corporalit・adalah "pemeliharaan anugerah, keterampilan tangan, kebugaran, dan ketenangan". Leonardo memiliki kemampuan fisik yang luar biasa dilengkapi kegeniusannya dalam sains dan seni. Berikut adalah beberapa cara untuk menerapkan Corporalit・

 

* Mengembangkan program untuk kebugaran fisik. Program agan harus mencakup tiga hal: fleksibilitas latihan, latihan kekuatan, dan pengkondisian aerobik.
 

* Mengembangkan kesadaran tubuh. Belajarlah anatomi. Lakukan apa pun yang memperkuat hubungan antara tubuh dan pikiran.


* Membina keterampilan tangan. Leonardo bisa bekerja dengan kedua tangan kanan dan tangan kiri dengan sama baiknya. agan dapat memupuk keterampilan kedua tangan ini dengan menggunakan tangan yang tidak dominan untuk tugas-tugas sederhana. Kemudian agan dapat menggunakan tangan nondominan agan untuk menulis.

 

7. Connessione.


Connessione adalah pengakuan dan penghargaan pada keterkaitan dari fenomena dan segala sesuatu・ Hal ini bisa dikatakan sebagai sistem berpikir. Sumber dari kreatifitas Leonardo adalah kemampuannya untuk membuat pola baru melalui kaitan dan kombinasi dari elemen ・elemen yang berbeda. Berikut cara ・cara untuk menerapkan Connessione:

 

・Cari cara untuk mengaitkan sesuatu yang kelihatannya tak berkaitan. Contohnya, agan bisa mencoba untuk mengaitkan antara seekor beruang dan Internet. Atau antara geologi dengan Mona Lisa.
 

・Bayangkanlah dialog. Bayangkanlah agan berdialog dengan seorang model untuk mendapatkan perspektif dan pandangan baru. Atau agan bisa membayangkan bagaimana model akan mendiskusikan permasalahan agan.
 

・Berpikirlah mengenai bagaimana kejadian segala sesuatu. Ambillah sebuah benda dan ber pikirlah tentang elemen ・elemen apa yang terlibat dalam penciptaannya dan bagaimana caranya.

oke gan sampe disini dulu perjumpaan kita,entar dilanjutin 
Category: 0 comments

0 comments:

Post a Comment

Followers

NOTE!!!

Bilamana anda merasa terganggu dengan lagu yang disediakan, anda bisa memberhentikan lagu tersebut, playlist terletak di atas(tepat dibawah toolsbox browser)

M.M.